Tuesday, April 28, 2020

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI PENYULUH PERIKANAN




Karya tulis ilmiah bagi penyuluh perikanan merupakan bagian dari butir kegiatan pengembangan profesi yang terdapat dalam tugas utama penyuluh perikanan. Menulis dan mempublikasikan karya tulis ilmiah bisa dilakukan oleh penyuluh perikanan disemua jenjang. Masalahnya masih banyak para penyuluh perikanan yang kurang aktif menuliskan kegiatan mereka di lapangan. Entah itu karena terbatasnya waktu untuk menuliskannya atau tidak faham cara memulainya. Padahal hampir semua permasalahan yang dihadapi di lapangan bisa dibuatkan kajian atau penelitiannya, sehingga bisa ditemukan solusi atas permasalahan tersebut. Metode penelitian/kajian tersebut kemudian tentu akan disesuaikan dengan topik atau tema dari penelitian/ kajian itu sendiri. Ketersediaan data primer dan data sekunder juga tentu akan mempengaruhi metode penelitian/kajian.
Persoalan mendasar yang umunya dikemukakan olah para penyuluh perikanan adalah kurangfahamnya mereka untuk mulai menulis. Hal tersebut tentunya karena dilahit. Apalagi bagi para penyuluh yang sudah menyelesaikan pendidikan diploma atau sarjana. Membuat karya tulis tentu sudah mereka lewati sebelumnya pada waktu menyelesaikan tingkat pendidikan terebut. Oleh karen menulis tidak lagi merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan seperti pada waktu menyelesaikan pendidikan, menyebabkan beberapa penyuluh perikanan sudah lupa dan harus mulai lagi membaca.
Untuk sekedar mengingatkan, bahagian-bahagian dari sebuah karya tulis ilmiah tidak terlepas dari 1) pendahuluan yang memuat latar belakang, permasalahan dan maksud serta tujuan, 2) tinjauan pustaka yang memuat refensi literatur terkait dengan topik penelitian/kajian, 3) Metodologi yang memuat tempat dan lokasi, populasi dan sampel, sumber data, metode penelitian dan cara analisis data terebut, 4) hasil dan pembahasan yang memuat hasil penelitian/kajian dan pemahasan atas hasil penelitian tersebut, dan 5) daftar pustaka.  Melihat bahagian-bahagian tersebut tentu tidak asing lagi bagi penyuluh perikanan yang sudah pernah mengerjakannya.
Terkait dengan tugas dan fungsi seorang penyuluh perikanan tentu banyak permasalahan yang dihadapi dilapangan yang perlu dikaji dan diteliti, seperti 1) melihat pengaruh penggunaan sesuatu alat/bahan terhadap produksi/ hasil, 2) mengevalusi implementasi salah satu program (kusuka, asuransi nelayan dll), dan  3) evaluasi dampak penyuluhan.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa menggugah dan mengingatkan para penyuluh perikanan agar mulai lagi menulis untuk memberikan masukan, informasi, solusi dan bahkan inovasi terbaru untuk memberikan solusi kepada para pelaku usaha perikanan. Memberikan pertimbangan kepada para pemangku pentingan, sehingga ke depan program/kegiatan bisa lebih tepat sasaran untuk kemajuan bersama

No comments:

Post a Comment