PENTINGNYA
UANG KAS KELOMPOK PERIKANAN
Uang
kas kelompok atau dikenal juga dengan iuran anggota kelompok merupakan besaran
uang yang telah disepakati oleh seluruh anggota kelompok untuk dikumpulkan
setiap priode (harian/mingguan/bulanan) untuk keperluan operasional kelompok
itu sendiri. Uang kas umunya diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) kelompok dan disepakati/ ditandatangani oleh semua anggota,
sehingga dikemudian hari tidak akan timbul pertanyaan atau masalah terkait hal
tersebut. Semua anggota kelompok wajib menjunjung
tinggi dan mentaati serta melaksanakan AD/ART serta semua peraturan atau
keputusan kelompok dengan membayar uang iuran tersebut dan iuran lainnya sesuai
ketentuan. Besarnya uang iuran dapat disepakati bersama ,tidak mesti
besar,namun uang iuran tersebut dapat digunakan untuk biaya operasional
kelompok dan kesejahteraan anggota. Terkait pemasukan dan pengeluaran keuangan
kelompok wajib dipertanggung jawabkan dalam forum rapat pengurus dan musyawarah
anggota.
Secara sederhananya, peruntukan uang kas kelompok dapat
berupa membeli buku-buku, alat tulis, mencetak stempel, membuat plank kelompok,
membeli gula/ kopi untuk diminum pada saat pertemuan bulanan, membeli makanan
pada saat pertemuan dan ongkos-ongkos ketika pengurus atau anggota bepergian
untuk urusan kelompok. Jadi cukup sederhana sekali bukan!?. Disamping itu,
lebih lanjut uang kas kelompok dapat diperuntukkan saat kelompok hendak
mengembangkan usaha untuk kesejahteraan seluruh anggaota seperti membeli kincir
atau dinamo pada usaha budidaya ikan/udang, memperbaiki atua menambah alat
tangkap ikan bagi nelayan, menambah atau upgarde alat pengolahan/pemasaran ikan
bagi kelompok pengolah dan pemasar ikan dll. Sehingga dapat diambil secara
garis besar, uang kas kelompok diperuntukkan untuk operasional kelompok serta
pengembangan/peningkatan kesejahteraan kelompok berserta seluruh anggotanya.
Peran penyuluh perikanan dalam hal ini adalah terus
memantau dan memeriksa kas kelompok secara berkala. Hal tersebut perlu untuk
melihat perkembangan keuangan kelompok, sehingga dapat dipikirkan bersama apa
upaya yang harus dilakukan ke depan untuk pengembangan kelompok tersebut. Jika
memang iuran harus dianikan atau diturunkan, maka hal tersebut harus dibahas
pada rapat pertemuan kelompok. Selain iuran wajib, iuran lainnya juga dapat
dibuat untuk peningkatan keuangan kelompok seperti iuran untuk anggota yang mau
menabung untuk membeli peralatan usaha dll.
Bahagian yang tidak kalah penting juga terkait kas
kelompok ini adalah laporan kas kelompok.
Laporan kas kelompok dapat diartikan sebagai informasi tentang dari mana sumber
kas diperoleh dan untuk apa (kemana) kas tersebut dipergunakan. Artinya laporan
ini memuat ikhtisar arus kas masuk dan arus kas keluar, dimana aliran tersebut
dibagi/dirinci ke dalam 3 kelompok aktivitas dalam organisasi, yaitu:
1.
Kegiatan Operasi; mencakup arus kas masuk dari penjualan
barang dagangan, penerimaan piutang, penerimaan hutang dari pihak lain, dan
sebagainya, serta arus kas keluar untuk kebutuhan pokok operasional pokok
(seperti pembelian barang produksi, perlengkapan operasioanl), pemberian piutang/kredit kepada anggota, dan
sebagainya.
2.
Kegiatan Investasi; mencakup perolehan dan penjualan
aktiva tetap yang berkenaan dengan fasilitas poduksi/operasional.
3.
Kegiatan Pendanaan (Keuangan); mencakup arus kas masuk
atas pengadaan sumber daya dari pemilik, donatur, serta kreditor, dan arus kas
keluar untuk pengembalian jumlah dana yang dipinjam. Dengan semua kegiatan yang
melibatkan pemilik dengan kreditor yang berpengaruh pada kas, seperti
penyetoran dan modal, penarikan modal (prive),
penarikan pinjaman/hutang kepada bank serta pelunasannya.
Dengan demikian
seitap kelompok bisa semakin maju dan berkembang dengan tetap membayar iuran
dan iuran lainnya walupun kelompok tersebut sudah mulai merangkak maju. Dengan
mandirinya kelompok dalam pengelolaan uang kas serta pendampingan yang intens
dari penyuluh diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelompok
perikanan dimasa mendatan. Kelompok yang berdaya saing adalah kelompok yang
tetap telaten terhadap hal-hal yang kecil namun juga berekspansi untuk terus
berkembang. Pelaku usaha perikanan sejahtera, Indoneia maju.
No comments:
Post a Comment