Saturday, October 8, 2022

BUDIDAYA KERANG HIJAU




        Kerang hijau merupakan salah satu komoditi perikanan yang sudah lama dikenal sebagai sumber protein hewani yang relatif murah, selain kerang bulu dan kerang darah.  Harga daging kerang hijau di pasaran sekitar Rp. 15.000,- /kg dengan kandungan gizi antara lain : protein 18,3%, karbohidrat 2%, lemak, 0,45%, air 78%, dan beberapa mineral yaitu kalsium 133 mg dan fosfor 170 mg.   Kerang hijau hidup pada perairan payau sampai asin yang memiliki sifat menempel pada benda-benda yang ada di sekitarnya.  Kerang hijau yang baik memiliki daging berwarna kuning kecoklatan, sedangkan  ciri khas dari kerang hijau yang masih hidup adalah  akan segera menutupkan kedua cangkangnya apabila disentuh.
Budidaya kerang hijau telah banyak dilakukan pada wilayah Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat dan Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Pada saat musim, produksi kerang hijau di Kecamatan Cilincing  dapat mencapai 240 ton per hari, sedangkan pada hari biasa produksinya mencapai 54 ton per hari. Di Kabupaten Cirebon, menurut data Dinas Perikanan dan Kelautan  Kabupaten Cirebon bahwa produksi kerang mengalami peningkatan sekitar 3,88 %  dari 9.644 ton pada tahun 2004 menjadi 10.032 ton pada tahun 2006.
Kecamatan Panimbang merupakan salah satu lokasi budidaya kerang hijau yang potensial karena di wilayah tersebut perairan masih belum tercemar oleh limbah industri dan relatif aman dari angin barat yang merupakan kendala utama dalam budidaya kerang. Luas areal budidaya kerang hijau di Kecamatan Panimbang ± 100 ha dengan jumlah bagan ± 50 unit. Kerang hijau dapat dibudidayakan selama 6 bulan, mulai dari penempelan benih sampai dengan panen. Di Kecamatan Panimbang, budidaya kerang hijau dimulai pada tahun 2003 yang terbagi menjadi 3 lokasi yaitu Cipaton, Panimbang Jaya dan Sidamukti. Pembudidaya kerang hijau di Kecamatan Panimbang, tergabung dalam kelompok tani sebanyak 10 kelompok yang tiap anggotanya terdiri dari 5 pembudidaya. Produksi kerang hijau dari Kecamatan Panimbang per musim  panen dapat mencapai 300  ton. Pemasaran kerang hijau hasil produksi dari Kecamatan Panimbang dilakukan ke wilayah Jakarta dan Tangerang.
Pengolahan kerang hijau banyak dilakukan di wilayah Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Jumlah pengolah kerang hijau di Kelurahan Kalibaru sekitar 60 pengolah.  Pada saat musim panen, jumlah kerang hijau yang diolah dalam satu hari  dapat mencapai 100 karung per pengolah, dimana 1 karung berisi 40 kg kerang hijau. Musim Kerang hijau biasanya terjadi pada bulan Juni-Oktober. Harga kerang hijau per ember di tingkat nelayan  sekitar Rp. 10.000,- /kg, sedangkan di tingkat pedagang mencapai Rp. 15.000,- /kg.
 Proses pengolahan kerang meliputi pemisahan  kerang dari kotoran yang ada, kemudian pencucian kerang sampai bersih, perebusan dengan menggunakan kompor selama 1-1,5 jam dan pengupasan kerang untuk mengeluarkan dagingnya. Jenis olahan kerang yang ada di pasaran terbagi menjadi dua yaitu olahan kerang yang sudah dikupas dan olahan   rebusan kerang yang masih terdapat cangkang.
Pemasaran   kerang yang telah dikupas cangkangnya biasanya dilakukan ke Pasar Muara Baru dengan volume penjualan daging kerang pada saat musim  mencapai 20-30 ton per malam, sedangkan pemasaran olahan kerang yang masih terdapat cangkang dilakukan oleh pedagang  dengan menggunakan gerobak keliling ke wilayah Jakarta. Utara dan Jakarta Timur dengan jumlah pedagang sekitar 500 pedagang. Pemasaran kerang yang masih mentah dari Kecamatan Cilincing  Jakarta Utara biasanya di pasarkan ke pasar tradisional yang ada di Jakarta, Tangerang, Bandung dan Cirebon.
Kerang dipanen nelayan saat berumur enam bulan. Di Jakarta, kerang biasa dipelihara di Teluk Jakarta. Binatang bernama ilmiah Anadara granosa ini biasanya langsung direbus dengan air laut usai dipanen. Setelah matang, kerang diturunkan dari tong perebusan untuk kemudian dikupas dari kulitnya. Puluhan pekerja kemudian melepaskan daging dari kulit kerang untuk diolah lebih lanjut. Hingga tahap ini tak ada masalah dengan pengolahan. Semua berjalan baik dan tak ada peran bahan kimia beracun. Kerang yang sudah dicabuti ini belum dibersihkan dari kotoran yang menempel. Pembersihan akan dilakukan setelah satu tong penuh kerang atau sekitar seratus kilogram


No comments:

Post a Comment